By Jojou OpenAI baru-baru ini mengumumkan peluncuran SearchGPT, sebuah mesin pencari berbasis kecerdasan buatan yang dirancang untuk memberikan akses informasi secara real-time dari internet.
Langkah ini menandai upaya OpenAI untuk memasuki wilayah yang telah lama didominasi oleh Google, sekaligus bersaing dengan pendukung terbesar mereka, Microsoft Bing, dan layanan baru lainnya seperti Perplexity. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Fitur dan Inovasi SearchGPT
SearchGPT menjanjikan hasil pencarian yang lebih visual dan memungkinkan pengguna untuk mengajukan pertanyaan lanjutan guna memperjelas pencarian mereka.
Dalam pengumuman di situs ChatGPT, disebutkan bahwa SearchGPT menggunakan kekuatan model AI mereka untuk memberikan jawaban cepat dengan sumber yang jelas dan relevan. Hasil pencarian akan mencakup tautan sumber, memberikan ringkasan yang lebih kaya dan kontekstual.
SearchGPT juga memungkinkan penerbit mengelola bagaimana konten mereka muncul dalam hasil pencarian. Sejumlah penerbit besar seperti News Corp dan The Atlantic telah menjadi mitra penerbitan untuk SearchGPT.
Meskipun menghadirkan inovasi baru, SearchGPT akan menghadapi tantangan tersendiri. Google, dengan pangsa pasar mesin pencari sebesar 91,1% per Juni 2024 menurut Statcounter, tetap menjadi pemain dominan.
Namun, analis Kingsley Crane dari Canaccord Genuity mencatat bahwa alat pencari berbasis AI dari OpenAI dan Perplexity mengukuhkan pencarian sebagai model keterlibatan konten dan menekan Google untuk meningkatkan permainan mereka sendiri.
SearchGPT juga menghadapi potensi tindakan hukum dari penerbit yang tidak puas, seperti yang dialami Perplexity. Dengan tantangan hukum yang sedang berlangsung dari penerbit seperti Wired dan Forbes, penyedia pencarian baru berbasis AI perlu menavigasi lanskap hukum yang kompleks.
Peluncuran SearchGPT oleh OpenAI memiliki implikasi besar bagi industri teknologi dan pencarian internet. Microsoft, yang telah mengadopsi teknologi OpenAI untuk mesin pencari Bing mereka melalui investasi awal, akan memperkuat posisinya dalam persaingan dengan Google.
Sementara itu, Google telah meluncurkan ringkasan bertenaga AI untuk publik yang lebih luas pada konferensi pengembang mereka pada Mei 2024.
Google belum menanggapi pertanyaan dari Reuters mengenai dampak potensial dari SearchGPT terhadap bisnis mereka. Namun, dengan kemitraan penerbitan baru dan fitur-fitur inovatif, SearchGPT dapat mengubah cara pengguna mencari informasi di internet dan bagaimana konten disajikan oleh penerbit.